Home / Dakwah / Meningkatkan Keharmonisan Keluarga Melalui Manajemen Keuangan Yang Efektif
Sambutan Ketua DPW LDII Jawa Timur

Meningkatkan Keharmonisan Keluarga Melalui Manajemen Keuangan Yang Efektif

Rumah tangga, tentunya kita tidak asing dengan kalimat ini, dan suatu hari nanti kita juga pasti akan mengalaminya, masalah dalam keluarga pasti terjadi dan kebanyakan masalah tersebut  terjadi karena faktor keuangan, karena jika  tidak bisa mengelolanya, maka keharmonisan keluarga akan terganggu.

Alasan itulah DPW LDII Provinsi Jatim melalui Biro Pemberdayaan Wanita dan Kesejahteraan Keluarga menggelar Seminar Wanita dengan tema Meningkatkan Keharmonisan Keluarga Melalu manajemen keuangan yang efektif. Dalam acara ini dibahas tentang cara mengelola keuangan rumah tangga dengan baik.

Seminar diselenggarakan pada hari Minggu, (21/10) bertempat di Aula Pondok Pesantren Sabilurrosyidin, Gayungan, Surabaya.

Peserta yang hadir adalah ibu-ibu utusan DPD LDII Kabupaten/kota se-Jawa Timur, istri pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Timur, pengurus wanita DPW LDII Provinsi Jawa Timur, serta para istri ulama LDII di Surabaya.

Seminar ini menghadirkan tiga pembicara antara lain Dra Hj. Sri Kartini dari Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII Provinsi Jawa Timur, Ir. Sri Triesnahati Ashar, Msi dari Departement Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPP LDII, serta H. Syamsul Bahtiar, A.md.

Pemateri Seminar Wanita Sri-Triesnahati

Dalam sambutannya Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc, yang juga Ketua DPP LDII mengatakan acara seminar wanita merupakan salah satu Pioneer kegiatandi DPW LDII Provinsi Jawa Timur. diharapkan kegiatan ini dapat menjadi suatu wadah persatuan, kerukunan dan wadah pembinaan bagi para ibu agar dapat meningkatkan perannya sebagai tokoh penting dalam pembinaan generasi penerus yang dimulai dari dalam keluarga sehingga akan terlahir generasi yang berkualitas.

“Pilar dari sebuah keberhasilan pembinaan generasi yang paling utama dan pertama adalah terlahir didalam rumah tangga dan paling sering bertemu dengan anak adalah ibu-ibu.  Maka peran ibu sangat strategis,” kata Chriswanto. Menurut Chriswanto, dalam banyak seminar disebutkan paling tidak kita mulai bisa merasakan kita berhasil untuk menyiapkan generasi-generasi kita berikutnya. Pertama kita tidak sampai ikut terlarut didalam dunia yang sekarang banyak cobaannya, Kedua menyiapkan generasi yang berkualitas dan sekarng lahirlah pimpinan-pimpinan bangsa sebagaimana yang kita lihat sekarang.

Harta dalam rumah tangga merupakan salah satu amanah dan sekaligus ujian dari Allah SWT. Banyak pantangan-pantangan didalam mengelolah keuangan didalam rumah tangga, bagamana caranya titipan harta itu bisa dikelolah dengan sebaik-baiknya.

Bunda Sri Triesnahati  memaparkan pengelolaan keuangan bisa menjadi pemicu masalah dalam keluarga. Ketidakharmonisan ini bisa mengganggu aktifitas seorang muslim dalam melaksanakan fungsinya, baik sebagai istri, suami, anak ataupun sebagai hamba Allah untuk beribadah kepada-Nya.

“Sayang sekali hanya gara-gara masalah keuangan bisa mengganggu aktifitas ibadah kita. Sehingga perlu ketrampilan  efektif bagi seorang perempuan untuk bisa menjadi manajer yang cerdas dalam pengelolaan keuangan,” ungkap bunda  Sri Triesnahati.

Islam mengajarkan untuk bersifat qona’ah, merasa cukup dan menerima apa adanya. Yang kita lihat bukan fokus pada pengeluarannya berapa akan tetapi yang dilihat pendapatnya berapa, sehingga kita bisa mengatur pos-pos pengeluaran sesuai dengan pendapatan kita. Pos-pos pengeluaran perlu dioptimalkan dan dimanfaatkan sebaik mungkin supaya pos-pos pengeluaran semua dapat terisi.

About masali

Check Also

KETUA LDII SUMENEP APRESIASI KUNJUNGAN KAPOLRES

Sumenep, 21 Juli 2024. Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, SH,, SIK., MM, memimpin kunjungan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *