BUPATI SUMENEP RESMIKAN PAUD BINAAN LDII

Selasa, 17/05/2022. Merupakan hari bersejarah bagi warga LDII dan masyarakat Desa Paberasan. Pasalnya, di tengah persawahan telah dibangun lembaga pendidikan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini  diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep. Lembaga pendidikan ini di bawah naungan Yayasan Nurul Huda Ar-Razzaq dan binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sumenep.  LDII menyadari bahwa pendidikan merupakan salah satu komponen penting pembangunan dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM bermutu dan berdaya saing dan LDII sebagai Ormas Keagamaan berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pendidikan sebagai wujud kontribusi  terhadap bangsa. Meskipun ketegori sekolah formal baru, PAUD Budi Luhur sudah membuka layanan kelompok bermain dan TK, semua sudah mendapat ijin operasional dan NPSN.

PAUD Budi Luhur Desa Paberasan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep ini telah memperoleh ijin pendirian, SAH berdiri, mendapatkan Legalitas hukum resmi serta menjadi institusi pendidikan dalam sistem pendidikan nasional, maka harus diresmikan. Moment peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep di dampingi langsung Bunda PAUD Kabupaten yang tak lain adalah istri Bupati Sumenep. Tri Sutrisno, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa Peresmian PAUD Budi Luhur memang sudah direncanakan sejak terbitnya legalitas kelembagaan, dan sekarang sudah terlaksana dengan melibatkan banyak pejabat teras di Pemkab Sumenep, Aparat TNI/Polri, Pemerintah Kecamatan Kota, Desa Paberasan, Warga LDII dan Warga sekitar, dengan jumlah undangan sebanyak 650 orang.

Ketua DPD LDII Kab. Sumenep, Musaheri juga sebagai pembina PAUD Budi luhur menegaskan Bahwa PAUD Budi Luhur menjadi wahana vital dalam membentuk generasi  penerus khususnya usia dini  sebagai usia emas dalam menumbuh kembangkan fisik, mental dan spiritual,  membentuk Karakter Akhlakul Karimah, dan Mandiri. Lembaga ini telah sah berdiri, dapat terus berjalan, berkembang,   bermutu, produktif  dan berkarya sesuai standar nasional pendidikan, menjadi tanggung jawab bersama untuk bersama memberikan dukungan sumber daya secara berkelanjutan.

Musaheri juga menegaskan bahwa dari delapan klaster kontribusi LDII terhadap bangsa adalah bidang Pendidikan. Sehingga di Kabupaten Sumenep pihaknya juga ikut ambil bagian dalam upaya mensukseskan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2021 -2024. LDII Kabupaten Sumenep sebagai organiasai kemasyarakatan berbasis keagamaan mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2021-2024: Sumenep Unggul, Mandiri dan Sejahtera; terutama Unggul dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai sasaran dan subyek pembangunan, melalui pendidikan dan kesehatan, serta pendidikan agama dan dakwah, sejalan dengan program utama dan unggulan LDII, ungkapnya.

            Acara terpantau lancar dan sesuai rencana Bupati bahwa sudah mengagendakan akan mendukung sepenuhnya program LDII untuk kemaslahatan ummat. Dalam sambutannya Bupati Sumenepmenegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini selalu diberdayakan terutama akhlaq dan mentalnya sebagai pembangunan SDM dimasa depan. Politisi PDIP ini juga menambahkan bahwa pendidikan merupakan tonggak utama dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan responsif. “Generasi muda dipersiapkan sejak dini. Mulai sekarang untuk 20 atau 30 tahun kedepan. Kita harapkan PAUD ini dapat memberikan kontribusi baik untuk Sumenep atau secara khusus Desa Paberasan,” imbuhnya. Bagian dari rentetan acara ini adalah peresmian dan penandatanganan prasasti, pita, penerbangan balon yang semua telah dipandu oleh Bupati Sumenep, sebagai acara pamungkas pembacaan doa disampaikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Sumenep. Dalam acara persmian ini, penandatanganan prasasti juga pada tempat ibadah dibawah binaan LDII yaitu Masjid Al-Hadi dan Masjid Nurul Huda Paberasan. Nampak hadir pejabat yang mendampingi Bupati adalah, Kabag Umum dan Protokol Komunikasi pimpinan sekretariat Daerah, Kepala Dinas Pendidikan bersama para Kabid dan Kasi, Kepala Kesbangpol, Camat kota, Kepala Desa jajaran TNI/Polri semua tingkatan, tokoh agama dan masyarakat sekitar.//sohieb