Minggu (19/11/2017), DPD LDII Kabupaten Sumenep menggelar acara JJS dan Bazar di Halaman depan kantor DPD LDII Kabupaten Sumenep Jl. Arya Wiraraja Gang 01 Sumenep-Madura. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Sumenep ke- 748 Tahun 2017, dan dibuka langsung oleh Bupati Sumenep KH. Abuya Busro Karim, sekaligus Pelepasan peserta JJS pun juga dilakukan oleh orang nomor satu di Sumenep. Warga LDII dan Masyarakat Sumenep sekitar sangat antusias dalam mengikuti acara.
Tampak dengan pernak-pernik stand bazar para generasi muda LDII berjejer rapi, hiasan yang dibuat dengan seni untuk mengundang pengunjung. Mereka berkompetisi untuk menggait para calon pembeli. Sungguh menakjubkan, tiap-tiap PAC LDII yang dimotori oleh remajanya menjual hasil karya dan prodak kuliner dari desanya masing-masing. Sejenak terlihat disaat peserta JJS sampai finish, tak lain tanpa aba-aba mereka menyerbu stand bazar yang telah siap melayani dengan aneka camilan, makanan dan minuman.
“Rangkaian dari kegiatan JJS dan Bazar, diawali dengan ceremonial pembukaan oleh Bupati Sumenep, selanjutnya pelepasan peserta JJS beserta pemberian kupon, dan setibanya di finish, kupon kembali dikumpulkan dan peserta dapat membeli kebutuhan dan keinginan peserta di stand yang dikehendaki. Seraya itu, panitia memanjakan penglihatan semua peserta JJS dan tamu undangan VIP dengan pentas anak kreatif dari masing-masing PAC LDII. Pementasan ini menjadi selingan saat acara dolpres dibagikan”, tutur Tri Sutrisno selaku ketua panitia. Dia juga menambahkan bahwa bazar bertujuan untuk menggugah mental generasi muda agar memiliki keterampilan dan kemandirian serta belajar berwirausaha/berbisnis. Stand pada tahun 2017 berjumlah 8 stand dengan memasarkan prodak khas perwakilan dari desa masing-masing.
Sebelum bazar dilaksanakan, jauh-jauh hari panitia melakukan persiapan dan meminta masukan dari beberapa pihak yang berkepentingan agar semua berjalan dengan lancar, hal itu dilakukan karena bazar tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sutrisno, menjelaskan “perbedaan bazar sekarang dan tahun kemarin. Pertama, bazar dilakukan bersamaan dengan JJS sehingga banyak menyedot perhatian peserta dan mengharuskan stand bazar menyediakan penjualan yang lebih ke kuantitas dan kualitas. Kedua, adalah tahun ini stand bazar dilakukan penilaian dengan indikator-indikator yang telah kami susun, sehingga stand terbaik nantinya akan mendapatkan penghargaan bergilir dan hadiah pembinaan.
Ketua DPD LDII Kabupaten Sumenep, Musaheri sangat mendukung keseluruhan acara termasuk dengan inisiatif panitia terkait penilaian stand, diharapkan masing-masing stand termotivasi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat selaku konsumen. Beliau juga mendeskripsikan “ Esensi dari bazar ini adalah merubah mind set generasi muda yang semula mencari kerja menjadi mencipta lapangan kerja. Kegiatan bazar juga melatih anak agar mampu membaca peluang dan merubah menjadi bisnis untuk menghasilkan uang sebagai bekal kehidupannya. Dengan bazar ini pula mendidik anak muda untuk membangun kemandirian secara finansial dan mampu menghargai sebuah proses menuju sukses ditengah persoalan pemuda yang sesekali ingin instan”. mantan Sekretaris PGRI Kab. Sumenep 2005-2010 ini juga mempunyai harapan besar terhadap pemerintah agar memfasilitasi semua generasi muda untuk mengekspresikan kreatifitas mereka agar terwujud jiwa enterpreuneship yang tinggi yang pada gilirannya melahirkan pengusaha sukses dan mengurangi pengangguran.
Ragamnya dolprez JJS dari panitia membuat masyarakat tertarik untuk mengikuti rangkaian acara sampai selesai. Berdasarkan keterangan dan laporan dari panitia hadiah yang hendak diberikan terdiri dari 4 tingkatan. 1 buah hadiah utama, 3 buah super spektakuler, 16 hadiah spektakuler dan 100 hadiah hiburan. Sementara itu, panitia menyediakan kupon secara gratis sebanyak 2.000 peserta.
JJS yang dilepas langsung oleh Bupati Sumenep menempuh jarak 8 Km, memiliki nilai edukasi. Bukan sekedar jalan-jalan biasa “JJS ini bermanfaat untuk kesehatan. Jadi, dengan kegiatan ini nantinya dibiasakan oleh semua masyarakat untuk hidup sehat dengan jalan kaki; sudut pandang lain ialah JJS ini termasuk momen bersantai ria bersama keluarga, sehingga segala bentuk beban rumah tangga dapat difreshkan dengan jalan santai bersama semua anggota keluarga” tegas Sutrisno yang juga sebagai sekretaris DPD LDII Kabupaten Sumenep.
Hal senada juga disampaikan Musaheri selaku penanggung jawab kegiatan “JJS ini merupakan program kerja DPD LDII Kabupaten Sumenep tahun 2017 yang bertujuan untuk saling kenal dan forum merajut keakraban antar warga LDII, LDII dengan pemerintah, LDII dengan warga masyarakat, dan warga dengan pemerintah, dan ending dari acara ini adalah tercipta kerukunan dan kekompakan bersama membangun Sumenep menuju kejayaan.
Bupati Sumenep, KH. Abuya Busyro Karim dalam sambutannya menuturkan bahwa, “kegiatan LDII ini harus di Apresiasi oleh Pemerintah daerah, dan penghargaan yang tinggi buat para pengurus dan panitia yang telah berhasil mensukseskan acara kepemudaan ini, karena ditengah dahsyatnya serangan negatif kepada pemuda seperti narkoba misalnya, LDII tampil memberdayakan para pemuda”. Pihaknya juga mengajak tahun depan LDII harus juga ikut ajang pameran pembangunan yang digelar Pemda Sumenep tiap tahun.
Akhirnya, pengurus dan warga LDII Kabupaten Sumenep serta panitia JJS dan Bazar mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung utamanya para sponsor yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Panitia berjanji akan memperbaiki semua kekurangan dan membuat acara yang lebih meriah di tahun mendatang.(Triczul)