Home / Pendidikan / KETIKA PENDIDIKAN BERDENDANG
Pendidikan di Indonesia

KETIKA PENDIDIKAN BERDENDANG

Sejalan dengan irama perkembangan zaman yang melaju hingga kecepatan tak terhingga telah banyak meninggalkan sebagian  indikator primitif. Salah satu indicator primitive yang harus bertekuk lutut pada perkembangan jaman adalah sector produtif, semula memakai tradisional dan mendewakan otot manusia kini telah di kalahkan oleh peralatan tehnologi yang berupa mesin canggih yang serba instan dengan wakyu yang relative singkat.dunia yang sangat luas yang jika ingin mengetahui keberadaan belahan dunia lainnya,tidak perlu berpuluh-puluh hari mengitarinya tetapi dalam waktu sin gkat dengan biaya yang terjangkau media-media telah mengantarkan lnfo tercepat kepada subjek yang berkepentingan.begitu juga terhadap pelaku dunia tidak lagi mensyaratkan orang yang kuat, kaya dan sakti untuk menjadi pemenang.melainkan bagi mereka yang berkompeten, cerdas, jujur, amanat, kerja keras,  komponen demikian dapat terwujud melalui perhatian serius dari wahana pendidikan. pendidikan mengawal sumber daya manusia(SDM)yang ada untuk membentuk keseimbangan antara kemajuan jaman dengan modal yang cukup bagi manusia. suatu Negara yang maju mereka pada umumnya lebih mengutamakan melakukan pembangunan dimulai dari pembangunan manusia seutuhnya melalui dunia pendidikan (Haris Supratno:2009). Negara-Negara yang telah melakukan pembangunan mulai dari dunia pendidikan saat ini sudah tampak kemajuannya yang sangat pesat seperti Japan, Singapura, Malaysia dsb.

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukuan profesi guru terhadap peserta didik untuk mendidik, membimbing dan mengajar pada setting tertentu. sasaran tembak terfokus pada pengembangan dan pemberdayaan peserta didik. sekolah salah satu persemayaman siswa untuk menerima pengetahuan nilai-nilai positif dan keterampilan hidup. tidak bisa dibayangkan ketika irama pendidikan membungkam teduh sementara tuntutan hidup untuk maju terus mengekor individu dan Bangsa. Kalau pendidikan redup manusialah yang pertama kali menjdi korban kenistaan. Ambil contoh bangsa Indonesia, Berabad-abad Bangsa Indonesia dijajah,. Pahlawan telah banyak mengalirkan darahnya demi ketuntasan penjajahan. Indonesia baru saja dapat bernafas legah ketika orang-orang yang terdidik tampil sebagai pahlawan yang cerdas,kreatif dan mengedepankan persatuan. Mereka dapat mendongkrak jiwa semua masyarakat Indonesia untuk lebih maju sehingga bangsa Indonesia mengenang sejarah pemuda yang berpendidian menjadi awal dari penyelesaian penindasan.

Pada intinya nyanyian pendidikan dapat mengubah arah Bangsa akan menjadi lebih maju dan rakyat senantiasa merasa sejahtera. kwalitas atau mutu pendidikan sangat mempengaruhi keadan bangsa, sudah sepantasnya pedidikan perlu mendapatkan penanganan yang paripurna dari sektor-sektor bangsa. Sejarah kecelakan pendidikan karena kurangnya dukungan dari lapisan-lapisan masyarakat yang seharusnya menggerakkan kemampuannya terhadap peningkatan mutu pendidikan serat kesadaran akan faidah pendidikan.,

Pemerintah berada pada garda terdepan dalam berkontribusi  terhadap mutu pendidikan. Seyogyanya segala kebutuhan yang diperlukan oleh pendidikan, pemerintah mampu merespon positif dan merealisasikan sebagai program kerjanya. kalau dulu anggaran pendidikan kurang dari 20% APBD dan APBD provinsi dan daerah tetapi bisa dengan memaksimalkan anggaran, mengingat kebutuhan pendidikan yang komplek dapat dinaikkan diatas 20%.

Di era modernisasi ini penanganan yang harus kembali digalakkan oleh pemerintah yaitu melengkapi sarana dan prasarana beserta fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mangajar. mungkin sekolah di area perkotaan mendapat juara umum dari aspek kualitas sarana prasarana dan fasilitas dengan gedung mewah,indah,diengkapi dengan alat dan lahan berekspresi bahakn tidak jarang computer yang berjejaring intenet telah masuk tanpa pamit,  tetapi kepiluan muncul ketika melihat dipedesaan pendidikan masih suram. tidak jarang dilihat masih tidak memiliki gedung permanen, tidak memakai seragam apalagi kursi dan meja cukup diatas lantai dan tidak pernah tahu tentang media pembelajaran elektronik lainnya.padahal hal tersebut sangat vital mengingat belajar yang dilengkapi fasilitas di bandingkan denganbelajar yang kurang di lengkapi fasilitas akan memperoleh hasil yang sangat berbeda. Pemerataan kalitas pendidikan yang tidak demikian menyeluruh menjadi peran pemerintah untuk menginfentarisir sekolah-sekolah yang masih kekurangan sarana prasarana dan fasilitas untuk kemudian di lengkapi agar terberdaya.

Garda lain yang menempati posisi penting adalah tenaga pendidik, Pendidikan bermutu berawal dari mutu guru, permerintah perlu bereaksi memposisikan guru sebagai lini terdepan pendidikan dengan  harapan guru bisa professional dan berkonsentrasi terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Untuk mewujudkan harapan tersebut  harus ada perhatian kongkret dari pemerintahuntuk memotivasi guru agar sadar terhadap kewajibannya sebagai insane pendidik. Perhatian yang dapat diberikan pemerintah kepda guru  yang PNS maupun yang non PNS (GTT) adalah pemberian kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan.

Dukungan lain bagi pendidikan agar terwujud pendidikan pendidikan berkwalitas tentunya tidak lepas dari masarakat , baik masyarakat setempat maupun masyarakat profesi . partisipasi dari masyarakat menunjang keberhasilan tercapainya  tujuan pendidikan. Masyarakat di harapkan ikut aktif memberikan gagasan dan saran konstruktif terhadap persoalan  pendidikan serta bisa memberikan kondisi yang menunjang kgiatan pendidikan.

Peran eksternal  pendidikan inilah yang banyak mempengaruhi dan berpengaruh terhadap dunia  pendidikan. melalui kubu tersebut  pula dapat di bangun kualitas pendidikan yang pada akhirnya ketika pendidikan berdendang semua kebutuhan bangsa dapat terpenuhi serta output pendidikan dapat berkompetisi di area percaturan dunia.

OLEH:

TRI SUTRISNO

About masali

Check Also

Meningkatkan Keharmonisan Keluarga Melalui Manajemen Keuangan Yang Efektif

Rumah tangga, tentunya kita tidak asing dengan kalimat ini, dan suatu hari nanti kita juga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *