Surabaya,18/3/17. Jurnalistik mempengaruhi kita dalam melihat sebuah pemberitaan, Jurnalistik dapat mengkonstruksi atau membentuk realita yang sebenarnya. Sesuatu yang salah dapat dipandang benar ketika dibentuk sebagai kebenaran oleh media.
Imawan Mashuri Komisaris Jawa Pos grup dalam Workshop jurnalistik di Aula Pondok Ponpes Sabilurrosyidin menekankan kepada peserta workshop untuk menggunakan media jurnalistik untuk kepentingan dakwah dan LDII sebagai ormas islam yang tumbuh secara islam dan mengambil langkah yang tepat untuk meng backup media-media yang menyebarkan berita Hoax dan LDII mampu membentuk biro jurnalistik sendiri.
Hal serupa juga disampaikan ketua DPW LDII Jawa Timur H. M. Amien Adhy, abad 21 merupakan abad perkembangan teknologi dan diharapkan peserta mampu menjadi orang yang cerdas dalam meyikapi perkembangan teknologi dan dunia jurnalistik di gunakan sebagai media dakwah. LDII menempatkan diri sebagai ormas yang mampu menyikapi perubahan dan perkembangan.
Ketua panitia Ali Mustika sari, dalam laporannya bahwa pelaksanaan workshop jurnalistik dengan tema mengoptimalkan peran komunikasi, informasi dan media ini merupakan salahsatu program kerja LDII Jatim biro KIM ( Komunikasi Informasi dan Media ) kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 17 s/d 19 Maret 2017. Pelatihan ini dihadiri oleh 92 peserta yang meliputi 76 peserta dari DPD Kab/kota, 6 peserta perwakilan Pondok Pesantren binaan LDII Jatim, dan 10 peserta undangan. Turut hadir dan memberikan materi Biro KIM DPP LDII Ludy Cahyana, pada materinya pria yang pernah menjadi wartawan tempo grup menekankan Biro KIM di tingkat DPD kab/kota untuk proaktif membuat berita tentang kegiatan di daerahnya masing masing.