Minggu, 30/9/2018 adalah hari istimewa buat Warga LDII Kabupaten Sumenep yang telah sukses melaksanakan Festival Anak Solih dan Bazar di Depan kantor DPD LDII Kabupaten Sumenep. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program LDII dalam rangka memeriahkan tahun baru islam 1440 hijriyah. Tujuan utama acara besar itu digelar hanya untuk mendekatkan generasi muda LDII terhadap agama, membalung susmsum nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari mereka dan akhirnya terwujud generasi melineal yang tafffaqquh fiddin. Tidak tanggung-tanggung, pembukaan acara dilakukan oleh kepala kantor kementrian agama RI Kab. Sumenep yang diwakili oleh Kasi Pontren Bapak H. Moh. Zaini, SE., MM.
Ketua Panitia Tri Sutrisno dalam laporannya menyampaikan bahwa, rangkaian acara mulai awal hingga selasai dilaksanakan hanya satu hari dengan pagelaran lomba-lomba islami yang menyasar semua tingkatan/jenjang usia. “tidak hanya ada 10 lomba berbasis keagamaan tetapi kami juga melombakan stand bazar berbasis syariah dari masing-masing PAC yang menampilkan menu unggulan desanya” ungkap tris. Sementara itu, pria muda asal kalianget yang juga sebagai Kepala Madrasah Diniyah Al-Hasan Kalianget Barat, menjelaskan kegaitan Festival Anak Sholih (FAS) juga sebagai ajang evaluasi pembinaan generasi muda di Madrasah- Madrasah naungan LDII, sedangkan Bazar sebagai solusi buat bangsa ditengah masalah ekonomi dan pengangguran, LDII mengajarkan para Muda-Mudinya untuk berwirausaha.
Giliran Ketua DPD LDII Kabupaten Sumenep H. Musaheri memberikan sambutan yang menekankan tugas LDII untuk melakukan dakwah maka disiapkan calon-calon pendakwah dalam bentuk perlombaan. LDII juga selalu ada untuk bangsa dan siap membantu program pemerintah, sehingga beliau mendengungkan bahwa LDII dalam semboyannya berbunyi, Komunikasi, Karya dan Kontribusi. Musaheri juga menjelaskan “Kegiatan ini inten kita lakukan bahkan setiap tahun sebagai karya kami dan nantinya menjadi kontribusi kepada bangsa dan negara, terlebih kita nanti masuk pada era 4.0, yang menuntut generasi milenial selalu siap dengan segala perubahan dan dampak yang ditimbulkan, kuncinya kepahaman agama dan kemandirian yang merupakan nawacita acara ini”.
Hal Senada juga dilontarkan oleh H. Moh. Zaini Kasi Pontren Kemenag, dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kegiatan positif LDII, bahkan diusia ormas islam yang baru seumuran jagung atau “ABG” ini bisa secara berkesinambungan mengambil bagian dari program pemerintah dalam hal ini kementrian agama. “kami banyak menjumpai di kecamatan-kecamatan bahwa LDII sudah memiliki banyak Madrasah Diniyah, maka kami mengharap kepada pengurus LDII untuk terus berkiprah dalam rangka mencerdasan kehidupan bangsa” H. Zaini juga menambahkan bahwa DPD LDII Kabupaten Sumenep berada di naungan Kemenag Kab. Sumenep mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan LDII termasuk dibidang madrasah diniyah, dan beliau siap membantu keberlangsungan dakwah LDII, apalagi UU tentang Madrasah Diniyah sudah akan ada aturan terbaru dari pemerintah yang intinya lebih memperbaiki sistem madrasah diniyah, nah LDII harus proaktif terhadap aturan baru yang nantinya diberlakukan.
Semangat penyampaian dari H. Moh. Zaini perwakilan dari Kemenag Kab. Sumenep yang cukup berapi-api, juga tidak kalah dengan semangat Generus dan warga LDII dalam mengikuti acara, dari awal hingga acara ditutup pada sore hari yang dilanjutkan penyerahan hadiah terlihat masih trangginas. Berdasarkan konfirmasi dari seksi kesekretariatan, bahwa halaman kantor LDII dipenuhi warga LDII sekitar 750 orang, sedangkan juara umum lomba dimenangkan oleh PAC LDII Desa Paberasan atau Madrasah Diniyah Al-Hadi.
Check Also
TASYAKURAN HARI BHAYANGKARA KE-78, POLRES SUMENEP UNDANG MUI, NU, MUHAMMADIYAH DAN LDII
Polres Sumenep merayakan Hari Bhayangkara ke-78 dengan meriah dalam sebuah acara tasyakuran yang digelar di …